Gaya Apung
Gantungkan
sebuah beban pada dinamometer lalu catat hasil pengukuran berat beban
yang ditunjukkan oleh dinamometer. Selanjutnya masukkan beban ke dalam
air lalu catat berat beban yang ditunjukkan oleh dinamometer.
Bandingkan
hasil pengukuran anda. Berat beban lebih besar ketika berada di dalam
air atau ketika tidak berada di dalam air ? Mengapa ? Diskusikan hasil
percobaan ini dengan temanmu.
Jika
percobaan dilakukan dengan benar maka hasil percobaan menunjukkan berat
beban lebih kecil ketika beban berada di dalam air. Hal yang sama
terjadi ketika anda mengangkat sebuah benda di dalam air dan di luar
air. Benda yang diangkat di dalam air terasa lebih ringan dibandingkan
beban yang sama diangkat di luar air. Berat beban lebih kecil ketika
beban berada di dalam air atau benda yang diangkat di dalam air terasa
lebih ringan karena adanya gaya apung yang bekerja pada benda tersebut.
Pengertian Gaya Apung
Gaya apung
adalah resultan gaya atau gaya total yang arahnya ke atas yang
dikerjakkan oleh fluida pada suatu benda ketika benda berada di dalam
fluida tersebut. Fluida adalah zat yang dapat mengalir, misalnya udara
dan air.
Rumus Gaya Apung
Ketika
sebuah benda berada di dalam air, air yang berada di bagian atas
medorong benda ke bawah dan air yang berada di bagian bawah mendorong
benda ke atas.
Keterangan :
(rho) = Massa jenis air (Kg/m3), g = Percepatan gravitasi (9,8 m/s2), V = Volume benda yang tercelup di dalam air (m3), A = Luas permukaan benda (m2), h = h2 – h1 = Perbedaan kedalaman fluida yang berada di atas dan di bawah benda yang tercelup dalam air (m)
Fluida (air) yang berada di kedalaman h2 mempunyai tekanan atau gaya dorong lebih besar dibandingkan fluida (air) yang berada di kedalaman h1.
Adanya perbedaan tekanan atau gaya dorong menimbulkan gaya total yang
arahnya ke atas. Fluida (air) yang berada di sebelah kiri dan kanan
benda mempunyai kedalaman yang sama sehingga resultan gaya sama dengan
nol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar